Sunday, December 12, 2010

Furniture adalah kata benda jamak untuk objek-objek yang dapat bergerak (dalam bahasa latin “mobile”). Dimaksudkan untuk mendukung kegiatan-kegiatan manusia yang bervariasi seperti duduk dan tidur di tempat tidur, untuk menopang objek-objek pada sebuah ketinggian yang mudah, untuk bekerja dengan menggunakan permukaan horizontal di bawah lantai, atau untuk menyimpan benda-benda. Furniture penyimpanan seperti lemari, rak untuk penyimpanan, mengorganisasi atau mengamankan objek-objek kecil seperti baju-baju, peralatan, buku-buku, dan barang rumah tangga. Furniture bisa menjadi produk desain dan dipertimbangkan sebagai sebuah bentuk dari seni dekoratif. Dengan tujuan sebagai contoh furniture yang fungsional, ini bisa menjadi sebuah tujuan yang simbolik dan tujuan yang religius. Furniture domestik bekerja untuk menciptakan, dengan hubungannya dengan alat-alat perabot seperti jam dan lampu, nyaman dan tempat-tempat interiornya menyenangkan. Furniture bisa dibuat dengan berbagai macam variasi dari pekerjaan-pekerjaan tukang kayu yang selalu merefleksikan budaya lokal.

SEJARAH

Furniture dalam suatu fashion telah menjadi sebuah bagian dari pengalaman manusia sejak perkembangan dari budaya non-kultur. Bukti dari furniture yang bertahan adalah dari Periode Neolitikum dan pada zaman purbakala, ditemukan dalam bentuk lukisan, seperti mural-mural yang ditemukan di kota Pompeii, pahatan, dan contoh-contoh yang telah digali di Mesir dan ditemukan di makam-makam di Ghiorder, di modern Turki.

ZAMAN KLASIK

Furniture zaman dahulu telah digali dari abad ke-8 SM, Phrygian Tumulus, tumpukan tanah-tanah kubur Midas di Gordon Turki. Potongan-potongannya ditemukan disini termasuk meja-meja yang bertahtakan tiang-tiang penyangga. Disana juga ada beberapa pekerjaan yang bertahan dari abad ke 8-9 SM, istana Asirianya Nimrod. Karpet-karpetnya, karpet Pazyryk ditemukandalam makam beku di Siberia dan telah diberi tanggal antara abad 3 dan 6 SM. Furniture kuno Mesir termasuk milenium ke 3 SM. Tempat tidur ditemukan pada Tarkhan, sebagai tempat bagi yang meninggal, 2550 sesudah masehi. Tempat tidur yang disepuh dan kursi-kursi dari makam Ratu Hetepheres, dan banyak lagi contohnya (kotak-kotak, tempat tidur, kursi-kursi) dari 1550 masehi sampai 1200 SM. Design furniture Yunani kuno mulai pada milenium ke 2 sebelum masehi, termasuk tempat tidur dan kursi klismos dipelihara tidak hanya oleh pekerja-pekerja yang masih ada tapi juga oleh image vas-vas Yunani. Penggalian tahun 1738 dan 1748 dari Herculaneum dan Pompeii memperkenalkan furniture Roma, dipelihara dalam debu pada 79 masehi, erupsi dari Vesuvius, sampai abad ke 18.

ABAD KE-19

Abad ke-19 selalu di definisikan dengan muncul secara bersamaan gaya kebangkitan kembali, termasuk Gothic, Neo-klasik, Rococo, dan kemajuan East-Haven. Desainnya berubah dari abad awal yang memperkenalkan kemajuan Aesthetic dan kemajuan seni dan kerajinan tangan. Art-Nouveau terpengaruh dari dua kemajuan ini.

MODERNISME

Tiga bagian pertama dari abad ke-20 selalu terlihat modern. Art Deco, De Stijl, Bauhaus, Wiener Werkstatte, semua desainer bekerja untuk suhu yang sama dengan idiom kemodernan. Lahir dari Bauhaus dan gaya Art Deco datang dari Abad Pertengahan Modern, stylenya menggunakan bahan-bahan yang dikembangkan sepanjang perang termasuk plywood laminasi, plastik, dan fiberglass. Contoh yang terbaik termasuk furniture yang di design oleh Asosiasi George Nelson, Charles dan ray Eames, paul McCob, Florence Knoll, Harry Bertoia, Eero Saarinen, Harvey Probber, Vladimir Kagan, Finn Juhl, Arne Jacobsen, dan lain-lain. Desain Post Modern, potongan dari kemajuan pop Art, dipromosikan di tahun 80an oleh kelompok-kelompok yang berbasis di Italia. Furniture yang bertransisi dengan mengisi tempat antara selera modern dan tradisional.

By : Zoe
Refference : Wikipedia





0 Comments:

Post a Comment



 

FREE HOT BODYPAINTING | HOT GIRL GALERRY