Sunday, February 27, 2011

Jan Gehl adalah konsultan desain urban dan profesor desain urban di sekolah arsitektur Royal Danish Academy of Fine Arts di Copenhagen, Denmark. Ia telah secara ekstensif meneliti bentuk dan kegunaan dari ruang publik dan menaruh penemuannya untuk berlatih di berbagai lokasi di seluruh dunia. Perusahaannya Gehl Architects-Urban Quality Consultants, berfokus dengan kuat pada fasilitasi kehidupan publik di ruang publik, dan selalu mendorong batasan dibelakang kegunaan umum dari ranah publik. Bagi Gehl, desain selalu dimulai dengan analisis ruang antar bangunan-bangunan. Hanya setelah sebuah visi yang telah dibangun untuk tipe dari kehidupan publik yang ingin berkembang, perhatiannya diberikan kepada sekeliling bangunan-bangunan dan dan bagaimana mereka dapat bekerja sama untuk mendukung ruang publik. Jan Gehl adalah satu dari protagonis untuk nilai kemanusiaan dimana ia dengan hebatnya mempelajari, berformulasi, dan berilustrasi. Ide-idenya dan pendekatannya untuk desain ruang publik adalah menggabungkan dengan teknologi canggih tanpa kehilangan penglihatan untuk dukungan terbaik dan meningkatkan pengalaman hidup orang-orang di kehidupan sehari-hari dalam wilayah publik.

Gehl lahir pada tahun 1936. Di tahun 1960 ia mendapatkan gelar MBA dan MA dalam arsitektur dari Sekolah Arsitektur di Royal Danish Academy of Fine Arts dan mulai berlatih sebagai seorang arsitek. Di tahun 1966 ia menerima penghargaan untuk 5 tahun penelitiannya dari sekolahnya karena mempelajari bentuk dan kegunaan dari ruang publik. Pekerjaannya melahirkan satu buku, Life between Buildings. Dari 1971 dia bekerja di sekolah sebagai dosen, dosen senior dan profesor untuk desain urban. Di tahun 1998 di dirikanlah Pusat untuk Penelitian Ruang Publik di sekolah seni dengan Jan Gehl sebagai direktur.

Publikasi Gehl termasuk Life Between Buildings, Public Spaces-Public Life, and new Urban Spaces, yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan di publikasikan di negara-negara berbeda di Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Publikasi ini mendiskripsikan penelitian intensif Gehl pada kegunaan sosial dari ruang publik dan pengalaman orang-orang dan opini mereka mengenai ruang publik. Mereka memberikan sebuah metode untuk mengevaluasi kualitas kota, mendiskusikan bagaimana kemampuan sensori kita mempengaruhi kegunaan kita terhadap ruangan, dan membuat rekomendasi dari bagaimana teknik desain dapat memberanikan kegunaan aktif dari ruangan outdoor.

Gehl telah memberikan kuliah dan kursus pada banyak universitas dan konferensi di Eropa, Amerika Utara dan Amerika Timur, Asia dan Australia. Di tahun 1992, ia menerima kehormatan Doctor of Letters dari Universitas Heriot-Watt, Edinburgh. Di tahun 1993 dia memenangkan Hadiah Sir Patrick Abercrombie untuk kontribusinya untuk Perencanaan Kota dan Pembangunan Daerah dari International Union of Architects, dan di tahun 1998 ia menerima EDRA dari the Environmental Design Research Association, USA.

Perspektif Gehl terhadap ruang publik adalah membedakan antara yang diperlukan, kegiatan fungsional, dan kegiatan sosial di ruang publik. Ketika aktivitas-aktivitas penting mengambil tempat pada apa yang ditawarkan dari kualitas lingkungan fisik, kegiatan pilihan tergantung dari sebuah suhu yang signifikan pada tempat yang menawarkan hal-hal itu dan bagaimana itu dapat membuat orang-orang berlaku dan merasa.

Makin baik sebuah tempat, makin banyak pilihan kegiatan yang terjadi dan aktivitas yang diperlukan dapat berlangsung lama, kegiatan sosial adalah buah dari kualitas dan jarak dari tipe lain dari aktivitas, karena itu berlangsung dengan spontanitas ketika orang-orang bertemu di tempat khusus. Kegiatan sosial termasuk permainan anak-anak, sapaan dan percakapan, kegiatan komunal dari berbagai macam jenis, dan dengan mudah melihat dan mendengarkan orang lain. Ruang komunal dalam kota-kota dan area-area perumahan menjadi berarti dan atraktif ketika semua aktivitas dari segala macam tipe terjadi dalam kombinasi dan mengisi satu sama lain.

Hidup diantara bangunan-bangunan telah menjadi fokus utama Gehl untuk belajar dan bekerja. Dengan memulai kehidupan publik dan area-area dimana itu harus mengambil tempat, membangun desain menjadi satu arti untuk sebuah akhir, dibanding akhir dari itu sendiri. Gehl menyimpulkan bahwa hidup di antara bangunan-bangunan adalah sebuah dimensi dari arsitektur yang pantas mendapatkan perlakuan yang hati-hati. Itu adalah ketika dimana interaksi sosial dan persepsi, rekreasi urban, pengalaman sensori dari kehidupan kota mengambil tempat. Hidup di antara bangunan-bangunan dengan membandingkan seluruh spektrum dari kegiatan manusia di ruang publik, keperluannya, pilihannya dan tipe sosial dari kelakuan dimana Gehl mempelajarinya secara teliti. Ini semua adalah daerah-daerah vital, dan proses perencanaan harus dimulai dari mempelajari ruangan ini antara bangunan-bangunan.

Gehl dan koleganya di Gehl Architechts mendidik dewan-dewan kota dan perencanaan departemen kota tentang nilai ruang publik mereka dan kualitas hidup masyarakat yang terjadi di gedung-gedung mereka. Studi-studi ini biasanya terdiri dari tiga bagian yaitu: sebuah evaluasi kualitas dari ruang publik, sebuah rekaman dari kehidupan publik di ruangan-ruangan dan berdasar pada ini, rekomendasi untuk penyempurnaan. dimana menyediakan pengetahuan substansial dari bagaimana kota telah digunakan dan bagaimana itu dapat disempurnakan.

Gehl menyimpulkan pentingnya transformasi bertahap di dalam pengembangan kembali urban, supaya membuat perubahan berkelanjutan dan untuk memberi orang waktu untuk mengadaptasi perubahan fisikal, memberikan mereka gaya hidup, dan eksperimen-eksperimen dengan cara-cara baru menggunakan kota. Transformasi bertahap memperbolehkan fleksibilitas yang lebih besar dalam proses desain dan perubahan fasilitasi melalui keterlibatan publik dan pengalaman-pengalaman positif.

Gehl mengingatkan bahwa kehidupan di jalan tidak selalu harus dibatasi untuk bulan-bulan musim panas, konsep yang sangat penting di negara-negara Eropa Utara. Gehl mengatakan udara musim dingin, mood, dan atmosfir menyediakan sumber dan kegiatan yang khusus, seperti ice-skating ring, dan kios-kios yang menjual sup hangat dan minuman panas. Gehl mencatat bahwa yang seperti ini sudah ada di banyak kota di amerika Utara, tapi ia juga berpendapat bahwa pencahayaan khusus dan teknologi pemanasan dapat membuat kita lebih baik menggunakan potensi dari musim dingin, memungkinkan kota-kota untuk mengadakan acara outdoor, pesta, film dan seni di sepanjang tahun.

Referensi: info@pps.org info@pps.org; jan.gehl@karch.dk jan.gehl @ karch.dk; www.karch.dk ; www.gehlarchitects.dk; gehlarchitects.wordpress.com sustainablecity, www.bobedwardsradio.com
By Zoe

0 Comments:

Post a Comment



 

FREE HOT BODYPAINTING | HOT GIRL GALERRY