Thursday, October 28, 2010


William blake adalah seorang penyair, pelukis dan printmaker di abad 17 dari Inggris, menghabiskan banyak waktu hidupnya di London, Inggris. Beliau lahir pada 28 oktober 1757 di Broad Street, Soho, London. Anak ketiga dari 7 bersaudara, ayahnya adalah penjual kaos kaki dan pakaian dalam (hosier) beliau tidak pernah bersekolah dan dididik oleh ibunya, Catherine Wright Armitage Blake. Keluarga Blake adalah penganut paham dari gereja Moravian, di kemudian hari karya-karyanya banyak terinspirasi dari Bible.

Blake mulai menggambar dan berkarya pada barang-barang antik yunani yang diberikan oleh ayahnya, hal ini lebih disukai oleh beliau dibandingkan menggambar biasa. Dengan gambar-gambar ini Blake menemukan jati dirinya melalui karya-karya seniman besar seperti Raphael, Michelangelo, Marten Heemskerk dan Albrecht Durer. Keluarga sangat mengerti dengan sikap keras kepalanya dan tidak mengirimnya kesekolah kecuali untuk kelas menggambar. Beliau belajar membaca dan tertarik hanya dengan materi-materi yang ia sukai.

Blake mulai magang di tahun 1772 pada James Basire-nya Great Queen Street sebagai ilustrator lebih dari 7 tahun, keluar dari pekerjaannya, pada umur 21 tahun mulai menjadi ilustrator profesional. Sedangkan Basire yang masih menggunakan cara berkarya yang ketinggalan jaman mulai mengalami kemunduran. Pada masa magangnya dengan Besire, Blake sempat menjadi murid di Royal Academy sejak 1779, meski tidak membutuhkan biaya bahan-bahan untuk belajar yang dia butuhkan harus disediakan sendiri. Pada saat itu beliau melakukan perlawanan terhadap apa yang dianggapnya sebagai "unfinished style of fashionable painters" seperti Rubens, dan diperjuangkan oleh kepala sekolahnya Joshua Reynolds. Dari waktu kewaktu Blake semakin membenci sikap Reynold terhadap seni, terutama kejarannya pada "kebajikan umum" dan "kecantikan umum", dalam wacananya blake menulis "Disposisi abstraksi untuk mengeneralisir dan mengklasifikasikan adalah pencapaian tertinggi pengetahuan manusia" dan direspon oleh Blake dengan "Mengeneralisir merupakan kebodohan; menspesifikasi merupakan pencapaian tersendiri"

Beliau mulai bereksperimen dengan etsa relief pada umur 31, di tahun 1788, metode yang banyak digunakannya untuk buku, lukisan, dan pamfletnya. proses tersebut juga digunakan sebagai illuminated printing dan produk akhir dalam bentuk illumintaed books, dan cetak. Illuminated printing menyertakan tulisan dan teks dari puisi pada plat tembaga dengan pena dan kuas dengan menggunakan media tahan asam. Ilustrasi akhirnya muncul berdampingan dengan tulisan, cara ini diterpakan pertama kali dan ditemukan oleh Blake. Beliau mengetsa plat didalam asam untuk melarutkan bagian dari tembaga yang di ilustrasikan. Cara ini merupakan kebalikan dari etsa biasa, sehingga garis dapat terekspose oleh asam dan plat dicetak dengan cara intaglio. Kemudian cara ini menjadi cara yang lebih efektif dimasa tersebut untuk mencetak. Blake menggunakan cara ini untuk karya-karyanya seperti Songs of innocence and experience, The Book of Thel, The Marriage of Heaven and Hell dan Jerussalem.





















0 Comments:

Post a Comment



 

FREE HOT BODYPAINTING | HOT GIRL GALERRY