Tuesday, May 17, 2011

Dunia yang kita tempati ini tidak pernah terlepas dari yang dinamakan desain. Tidak percaya? Coba anda tengok ke arah manapun yang anda bisa sekarang, apakah anda menemukan sebuah logo? Tanda? Benda? Atau bahkan tulisan? Percayalah, bahwa semua yang lihat di sekeliling anda berawal dari sebuah desain. Betul, itu semua adalah sebuah desain, tapi apakah anda tidak penasaran bagaimana desain-desain yang ada pada zaman dulu? Zaman purbakala? Terlebih lagi, seperti apa sih desain pertama yang dibuat oleh manusia?

Berbicara desain pertama yang dibuat oleh manusia tidak terlepas dari masa pra sejarah, tepatnya era paleolitikum dimana nenek moyang kita masih hidup secara berpindah-pindah (nomaden). Tercatat bahwa desain pertama manusia adalah sebuah pictograph (lukisan bergambar) yang ditemukan pada goa prasejarah di Perancis. Para ilmuwan memperkirakan pictograph ini dibuat pada tahun 15.000 sebelum masehi. Kebanyakan pictograph yang ada pada dinding goa tersebut menggambarkan bagaimana manusia prasejarah menjalani kehidupannya seperti penggambaran berburu dan hidup berkelompok bersama koloninya. Apalagi jika memperhitungkan peralatan berburu yang mereka gunakan, bukankah itu semua termasuk kedalam hasil dari sebuah desain?

Siapa pula yang tidak mengetahui Piramida mesir yang diperkirakan dibuat pada tahun 3.000 sm, lalu taman gantung di Babylonia yang dibuat pada tahun 600 sm. Desain telah mengambil andil yang besar bahkan pada peradaban. Perkembangan desain semakin pesat ketika kertas pertama kali ditemukan oleh Ts’ai Lun dari Cina pada tahun 105. Setiap desain menjadi lebih mudah dibentuk dan terkoordinir dengan media yang praktis dan tahan lama. Berkat kertas pula, berbagai macam huruf dan gaya tulisan mulai dikembangkan.

Lalu pada tahun 1447, Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak pertama di dunia, revolusi besar ini memungkinkan produksi buku secara masal. Pada saat itu, penyalinan buku menggunakan metode tulis tangan manual yang jelas menghabiskan waktu berbulan-bulan dalam pengerjaannya, penemuan mesin cetak dengan tenaga tekanan ini sangat memberikan perubahan dalam dunia desain, terutama dalam tipografi. Dan pada tahun 1851 diakhir revolusi industri, pameran desain berskala dunia diadakan di London. Pada masa itu, segala hal yang berbau estetik (seni, atau desain pada khususnya) selalu dikaitkan dengan industri, namun pada pameran ini dipertegas keberadaannya menjadi sebuah bidang mandiri. Masyarakat pada saat itu mulai menganggap seni sebagai suatu komoditi yang patut untuk diperhitungkan baik segi fungsi maupun ekonomis.

Pada tahun 1910, gerakan modernisme pada desain. Masyarakat sudah mulai menyadari adanya bentuk minimalis, simpel, namun sangat fungsional, inilah yang disebut dengan modernisme. Artis-artis desain dunia mulai bergerak dari desain yang penuh dekorasi dan ornamen-ornamen hiasan menjadi bentuk yang lebih fungsional. Mesin mulai mengambil alih konstruksi bangunan untuk memudahkan pekerjaan.

Pada tahun 1919, sekolah desain Jerman bernama Bauhaus didirikan oleh Walter Gropius. Bauhaus menjadi dikenal dibanding dengan sekolah desain yang ada pada saat itu karena kontribusinya yang besar terhadap seni modern, termasuk didalamnya arsitektur, desain grafis, desain interior, desain industri dan tipografi. Kontribusi Bauhaus yang signifikan adalah memperkenalkan bagaimana seni dan teknologi harus digabungkan dalam sebuah desain, bersifat penerapan dan tidak hanya teoritis. Bauhaus mengajarkan bahwa sebuah desain haruslah dibuat berdasarkan kebutuhan dan fungsi, bukan hanya mengikuti pakem yang sudah ada. Ajaran yang Bauhaus berikan ini dijadikan dasar di semua sekolah desain dunia.

Paska modernisme, perubahan dalam dunia desain tidak terlalu signifikan, banyak perubahan yang terjadi hanya mengulang gaya-gaya yang telah ada sebelumnya walaupun dengan metode dan bentuk yang lain. Desain-desain yang didasari seni kontemporer ini terlalu segmentis dan eksklusif. Selain karena tidak fungsional dan ergonomis, penggunaannya benar-benar tergantung selera dan preferensi membuatnya tidak reliabel. Hal ini lah yang menjadi pemicu utama seni kontemporer tidak bisa diterapkan secara total dalam dunia desain.

Pada tahun 1990, Adobe Photoshop versi pertama dirilis, termasuk diciptakannya World Wide Web (www) dan website address. Photoshop telah memunculkan era baru dalam dunia desain, yaitu proses mendesain yang terkomputerisasi. Proses yang mudah, waktu yang bisa dipersingkat, serta hasil yang lebih memuaskan membuat banyak desainer berpindah haluan dari seorang desainer ‘meja’ menjadi desainer ‘desktop’. Semakin berkembangnya zaman, semakin mudah generasi muda mendapatkan akses akan sebuah desain, melalui photoshop, anak-anak akan mengenal software ini sebagai ‘mainan’ mereka. Pembelajaran usia dini akan desain sudah bisa mereka dapatkan ketika mereka bahkan belum mendapatkan pendidikan formal di bangku khusus sekolah desain. Tidak berlebihan sepertinya jika kita mengatakan bahwa Photoshop adalah penggerak dunia desain modern sekarang ini. Semakin awal seseorang belajar, semakin baik.

By : Ito
Sumber : wikipedia, balipost, hadeesign, graphic design blog, wikipedia

0 Comments:

Post a Comment



 

FREE HOT BODYPAINTING | HOT GIRL GALERRY